Tak pernah
kusadari bahwa aku akan menyukaimu sampai sekarang. Awalnya sungguh aku tak
ingin mendengarmu namun semakin aku dengar, aku semakin mencintaimu. Kau yang
selalu hadir dalam setiap aku mendengar. Aku tak peduli dengan artimu itu. Yang
aku peduliin hanyalah kamu yang indah didengar olehku. Kau selalu bisa
membuatku sedih dan bahagia. Dengan variasimu yang bermacam-macam, membuatku
ingin mengenalmu lebih dalam. Terkadang aku bosan denganmu. Tapi kau memberikan
yang lebih fresh untukku. Banyak orang yang bilang engkau adalah racun untukku.
Benar, kau adalah racun untukku sampai setiap hari aku selalu berada di sisimu.
Aku yang dulunya biasa saja denganmu kini telah tergila-gila denganmu sampai
aku lupa semuanya. Bisakah aku tak menyukaimu? Tapi aku tak bisa karena aku
selalu mengingatmu di saat sedih dan bahagia. Kau juga selalu menghiburku
dengan caramu sendiri. Aku pun juga merasa senang dengan kehadiranmu. Kini kau
lebih banyak menarik perhatianku daripada semua yang ada di sekitarku. Saat kau
akan pergi, aku merasakan sepi yang sangat dalam. Terkadang aku ingin bertemu
denganmu,melihatmu secara langsung dan bergembira bersama. Aku selalu hanya
mlompong ketika ada di antara engkau yang hadir dengan nyata. Aku ingin mengenal
salah satu darimu lebih dalam daripada fans-fansmu yang lainnya. Aku juga ingin
berada di atas dengan membawamu di sisiku. Aku benar-benar mencintaimu. Aku
ingin terus berada di sisimu sampai ajal menjemputku di alam fana. Cintaku
padamu lebih besar daripada cintaku pada teman-temanku. Engkau adalah hidupku,
engkau adalah jiwaku, engkau adalah nafasku dan engkau adalah teman hidupku
sampai kapanpun. Bagaimanapun dirimu pasti aku akan mencintaimu selamanya.
Karena semakin aku menjauhimu, semakin aku tak ingin pergi darimu. Jalanmu
selalu di depanku, mengelilingiku dan selalu bisa membuatku berekspresi.
Impianku padamu hanyalah aku bisa memilikimu selamanya. Dan berteriak pada
dunia aku memilikimu selamanya. Tapi pada akhirnya, waktu terus berjalan dan
engkau yang kadang-kadang bagus akan ditelan bumi karena tak terdengar lagi.
Sedangkan aku masih mendengarmu dengan baik. Engkau adalah hadiah terindah
dalam hidupku. Engkau tak pernah menyakitiku, walau kadang aku merasakan
sakitnya engkau. Jika aku tak bisa mendengar lagi, bisakah engkau hadir di
dentangan hatiku? Aku akan senang mendengarmu selalu. Kata-katamu yang
terangkai dengan bagus membuatku semakin mencintaimu. Yang kusuka dalam dunia
ini hanyalah engkau, tak ada lagi selain dirimu. Kadang aku bertekad akan
menguasaimu selamanya namun sepertinya tak semudah seperti membalikkan telapak
tangan karena aku harus melewati berbagai cara untuk membuatu tertarik padaku.
Terakhir, aku hanya ingin bilang “Terima kasih telah hadir dalam hidupku.
Terima kasih telah memberi warna dalam hidupku. Aku sangat mencintaimu. Aku
selalu menunggu kejutan-kejutan darimu.” :D