Minggu, 16 Juni 2013

Love Love Love


To: My Love [backsound: One Fine Spring Day by Ryeowook Kim]
Now i can’t to love u again. I  have been to forget u forever. So i can look you happily.
U are my Cheotsarang or not, aku tak tau. Aku tak tau kenapa aku bisa menyukaimu. Sejak awal aku hanya biasa saja dengan kehadiranmu. Tak peduli dengan semuanya. Aku hanya tersenyum dan bicara dengan seseorang yang di belakangmu, bukan kamu. Aku hanya prediksi antara Kau, pendi dan irfan. Zelin pilih pendi, Dinda pilih irfan dan terpaksa aku pilih kamu. Ya kau terlihat tampan tapi bukan itu juga yang membuatku suka denganmu. Karena di kelas masih ada kejutan-kejutan lainnya yang membuatku tertarik daripadamu. Tak permisi tak apa eh malah kamu minta diajarin sulam sama aku. Ya sudah, tapi kalau diledekin seperti itu, membuatku ingin pergi dan tak melakukannya lagi. Walaupun kau masih bilang “hi..ih pelit banget ga mau ngajarin” di belakangku. Aku iba namun bagaimana lagi aku tak mau diledekin dan egoku tinggi. Jadi kelompokmu? Sama saja dengan aku ingin diam sepanjang acara diskusi. Kau mungkin lebih unggul dari aku jadi aku agak minder denganmu. Berapapun kau akan dekat dengan seseorang aku akan tetap tak peduli dan menganggapnya angin lalu. Surat cinta? Memang aku yang menyuruh zelin membuatnya namun tidak sama dengan yang aku rasa. Pas kamu nerima juga aku  malu sehingga aku bicara aja dengan dinda di belakang. Cinta? Apa yang aku rasa? Apa aku merasakannya? Aku ga tau dengan yang namanya cinta ??? yang aku tau hanyalah kasih sayang antar sesama manusia. Pisah tapi aku tetap melihatmu, baik sedang berjalan langsung di lapangan ataupun ketemu dengan tiba-tiba. Banyak cinta dan kasih sayang yang aku rajut di SMP 2, salah satunya dengan teman dekatku dan seseorang yang aku kagumi. Tapi tidak di SMA-ku, karena aku sama sekali tak tertarik dengan siapapun. Kini sudah 4 tahun aku memberikan surat itu padamu namun tiba-tiba aku tertarik dengan Boyband Super Junior. Mereka membuatku galau tingkat tinggi hingga akhirnya aku berpesan facebook lagi denganmu. Walaupun sebelumnya aku pernah menanyakan padamu pacar facebookmu. Jawabanmu masih mengecewakan. Tapi pesan itu bukan seperti tadi, pesan itu menggambarkan aku ingin melepaskan semua rasa ini dan pergi ke duniaku tanpa ada rasa bahwa aku pernah menyukaimu. Dengan senang kau membalasnya dengan positif, membuatku lega dan aku siap tuk meluapkan semuanya. Hatiku merasakan kegalauan yang sangat tinggi. Beberapa hari kemudian aku bisa melupakanmu dengan bersih tanpa sisah dan karena ada yang tertinggal, Setelah beberapa bulan aku mengirimkan pesan seperti itu. Aku kembali mengirim pesan yang isinya mimpiku. Tapi kau masih tak tau, jadi aku balas lagi dan kau juga minta maaf dan menganggapku sebagai teman yang baik yang pernah kau kenal. DOUBLE WHAT??? Ya sudahlah aku tak peduli denganmu lagi. Aku pun membalasnya dengan sedikit penggalan lagu-lagu yang pas dan berharap kau tak lagi membalasnya namun aku salah kau cepat membalas dan aku kehilangan kata-kata. Akhirnya aku membalasnya lagi dan untuk yang terakhir kalinya tapi tetap kau membalasnya. Huft! Sebel!!! Niga mibda. Sekarang kau tak lagi membalasnya. Yes! Syukurlah kalau begitu. Aku tak akan membalasnya lagi. Tapi pesan kau yang terakhir, aku suka karena kau telah mengaku bahwa kau sudah menyayangi seseorang. Huft! Dari tadi ngaku kek! Tapi tak apalah aku tak akan kecewa karena aku juga ingin tau ia sudah punya apa belum. Aneh!. Dan tentu saja aku turut bahagia karena akhirnya kau juga bahagia. Tapi aku benar-benar tak lagi mencintaimu. Aku sudah mentargetkan dapat cowok yang kayak korea atau sedikit sipitlah kayak Daesung dan aku ingin ada seseorang yang mencintaiku dengan tulus menerimaku apa adanya dan bisa membimbingku ke jalan yang lebih baik. Aku tunggu dirimu selalu My Princess. Cepat atau lambat kau pasti ada untukku. Yang aku lihat dari cowok hanyalah setia, rajin, soleh, pintar dan apa adanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NAMA :
TEMPAT TINGGAL :
KOMENTAR :