Jumat, 24 Agustus 2012

Dosa-Dosa Besar


إن تجتنبوا كبائر ما تنهون عنه نكفر عنكم سيئاتكم وندخلكم مدخلا كريما
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).”
(Qs An-Nisa IV ayat 31)

      Imam Adz-Dzahabi mengatakan bahwa dosa besar itu ialah semua perbuatan yang berat yang dihukum had di dunia seperti membunuh, berbuat zina, mencuri atau yang diancam azab di akhirat atau mendapat murka atau laknat Allah, semuanya itu termasuk dosa besar.
(75 Dosa Besar halaman 10; Penerbit Media Idaman)

            Jadi dosa besar itu bertingkat-tingkat, lagipula jumlahnya tidak pasti. Adapun yang paling besar adalah syirik kepada Allah swt. Sebab perbuatan syirik itu tidak akan diampuni Allah swt selama ia belum bertaubat. Sebagaiaman Allah firmankan sbb:

إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء
 ومن يشرك بالله فقد افترى إثما عظيما
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Diamengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS 4:48)
إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء
 ومن يشرك بالله فقد ضل ضلالا بعيدا
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (QS 4:116)

Di dalam kitab Ad-Da’u wad-Dawa’ (Therapi Penyakit Hati halaman 226; Pustaka Mantiq) Ibnul Qoyyim Al-Jauziah  mengutip pendapat Abu Thalib AL-Makki yang menggolongkan Dosa Besar ke dalam pembagian sbb:
(1)               Dosa besar dalam hati:
1. Syirik kepada Allah swt
2. Mengulang-ulang ma’siat
3. Putus asa dari rahmat Allah swt
4. Merasa aman dari siksa Allah swt




(2)               Dosa besar pada lidah:
1.         Bersaksi palsu
2.         Menuduh zina wanita baik-baik
3.         Sumpah palsu
4.         Sihir
(3)               Dosa besar dalam perut:
1.         Meminum khamr
2.         Memakan harta anak yatim
3.         Makan riba
(4)               Dosa besar berkenaan dengan kemaluan (faraj):
1.         Zina
2.         Homosexualitas/lesbianism
(5)               Dosa besar pada tangan:
1.         Membunuh
2.         Mencuri
(6)               Dosa besar pada kaki:
1.         Lari dari medan jihad fi sabilillah
(7)               Dosa besar seluruh badan:
1.         Durhaka kepada kedua orang-tua

Marilah kita perhatikan satu per satu. Kita mulai dengan :
Dosa besar  dalam hati.
(1) Syirik kepada Allah swt
Terbagi menjadi dua:
1.         Syirik besar; yaitu menganggap sesuatu sebagai tuhan lalu disembah dan dipuja. Seperti kepada batu besar, kayu, matahari, bulan, nabi, kyai (‘alim-ulama), bintang, raja dll. Dan inilah yang dimaksud Allah di dalam QS 4:48  31:13 dan 5:72.
2.         Syirik kecil (riya’) ialah ingin mendapatkan pujian manusia dalam beramal. Sebagaimana disebut Allah dalam QS 18:110.  Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Al-Baihaqi dan Ath-thabrani Rasulullah saw bersabda: “Jauhilah olehmu syirik kecil.” Para sahabat bertanya: “Apa itu yang dimaksud dengan syirik kecil?” Beliau menjawab: “Yaitu riya’. Allah swt berfirman di hari pembalasan: Pergilah kalian kepada orang yang memuji amalan kalian di waktu kamu masih berada di dunia dahulu dan lihatlah apakah kamu menjumpai pahala dari mereka?”
(2) Mengulang-ulang maksiat
            Bersabda Rasulullah saw:”Hati-hatilah kamu terhadap dosa-dosa kecil, karena apabila sering dilakukan, maka pasti akan merusaknya(akan menjadi dosa besar)” (HR Imam Ahmad) Oleh karena itu prinsip dalam memahamai masalah dosa besar dan kecil adalah: “Tidak ada kabair dengan istighfar dan tidak ada dosa kecil bila dikerjakan terus-menerus.”
(3) Berputus asa dari rahmat Allah swt
Salah satu bentuk dosa ini adalah tindakan membunuh diri sendiri. Seperti disebutkan Allah swt di dalam QS 4:29-30. Dan Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa membunuh diri dengan besi, sedang besi itu dari tangannya sendiri ditusukkan pada perutnya, maka ia akan masuk neraka jahannam yang kekal untuk selama-lamanya. Barangsiapa yang membunuh diri dengan meminum racun maka ia akan masuk neraka jahannam kekal di dalamnya selama-lamanya dan barangsiap menggelincirkan diri dari atas gunung  yang menyebabkan ia mati maka ia dimasukkan ke dalam neraka jahannam untuk selama-lamanya.” (HR Bukhori)
(4)  Merasa aman dari siksa Allah swt
Perhatikan firman Allah swt QS 6:44 serta QS 7:99 sbb: “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.”
Dosa besar pada lidah:
(1)               Bersaksi palsu
Yang dimaksud dengan kesaksian palsu ialah orang yang diminta oleh hakim untuk menerangkan dengan sebenarnya terhadap sesuatu yang pernah diketahui atau didengar sendiri dalam kaitannya dengan mengadili sesuatu hal, kemudian ia dustakan. Seperti disebutkan Allah di dalam QS 25:4 sbb: “Dan orang-orang kafir berkata: “Al Qur’an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain ; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.”
(2) Menuduh zina wanita baik-baik
Perhatikan QS 24:23-24 sbb: “Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar, pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”
(3) Sumpah palsu
Ini termasuk sifat khas munafiq. Disebutkan Allah swt di dalam QS 63:2 dan 58:16. “Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” Sehingga Allah menurunkan QS 68:10 sbb: “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina…”
(4) Sihir
Banyak perbuatan sihir diduga manusia sekedar sebagai perbuatan haram yang ringan padahal sebenarnya termasuk kufur karena tergolong perbuatan sihir. Misalnya: menceraikan seseorang dari isterinya, memikat seorang perempuan kepada seorang lelaki dengan jampi-jampi atau untuk mencari keuntungan dan mendatangkan kerugian pada seseorang. Dalam hadist riwayat Ahmad dan Al-Hakim bersabda Rasululah saw: “Tiga golongan yang tidak dapat masuk surga: peminum khamr, pemutus tali silaturrahim dan orang yang membenarkan sihir.”
Dosa besar pada perut:
(1)               Meminum khamr
Perhatikan QS 5:90-91: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” Dalam hadist riwayat Ath-thabrani bersabda Rasulullah saw: “Jauhilah minuman keras karena ia merupakan induk kejahatan, barangsiapa tidak mau menjauhinya maka ia telah durhaka kepada Allah dan RasulNya dan azab itu berhak menimpa yang durhaka kepada Allah dan RasulNya.”



(2)               Memakan harta anak yatim
Dalam QS 4:10 Allah swt berfirman sbb: “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”
(3)               Makan riba
Allah swt berfirman di dalam QS 2:278-279    sbb: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” Sedangkan di dalam hadist riwayat Ibnu Majah dan Al-Baihaqi bersabda Rasulullah saw: “Riba itu ada tujuh puluh macam dosa. Dan riba yang paling ringan dosanya seperti dosa seorang yang berzina dengan ibunya sendiri.”


Dosa besar dalam kemaluan:
(1)               Berzina
Allah berfirman sbb:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS 17:32)
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.” (QS 24:2)
Rasulullah saw bersabda: “Jika seseorang berzina maka imannya itu keluar seperti asap yang menutupi kepalanya, lalu apabila ia telah selesai berzina imannya kembali lagi.” (HR Abu Dawud & Turmudzi)
“Hai kaum muslimin, takutlah kamu akan berbuat zina, sebab di situ ada enam perkara: hilanglah sinar di wajah, pendek (berkurangnya) umur dan berlangsung terus kefakirannya; sedang tiga perkara di akhirat: mendapat kemurkaan Allah swt, siksa yang jelek dan adzab neraka.” (HR Baihaqi)
“Tidak seorang lelaki berkhalwat (bersembunyi-sembunyi) dengan seorang perempuan, melainkan ketiganya adalah syetan.” (HR Turmudzi)
(2)               Homosexualitas/lesbianism
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” (QS 11:82-83)
“Mengapa  kamu  mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.” (QS 26:165-166)
Rasulullah saw bersabda: “Ada empat golongan di pagi hari dimurkai Allah dan di sore hari dibenci Allah. Ada sahabat bertanya siapakah mereka? Beliau menjawab: lelaki yang menyerupai diri dengan wanita dan wanita yang menyerupai diri dengan lelaki, orang berbuat serong (bersetubuh) dengan binatang dan pelaku homosexualitas.”
 (HR Ath-Thobari)
“Terlaknatlah orang yang bersetubuh dengan perempuan yang sedang haidl atau ke dalam duburnya.” (HR Ahmad)
“Allah melaknat wanita yang memakai pakaian lelaki dan lelaki yang memakai pakaian wanita.” (HR Abu Dawud)

Dosa besar pada tangan:
(1)               Membunuh
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (QS 4:93)
“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena  orang itu (membunuh) orang lain , atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara  kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS5:32)
Rasulullah saw bersabda: “Janganlah kamu menjadi kafir sepeninggalku dengan cara kamu membunuh sebagian yang lain.” (HR Bukhari-Muslim)
“Yang pertama kali dihisab oleh Allah diantara manusia ialah masalah pembunuhan.” (HR An-Nasa’i)
“Tiada orang yang membunuh orang dengan keadaan zalim melainkan terjadi atas anak Adam yang pertama, maka dialah yang menanggung dosanya karena yang mula-mula memberi contoh dalam perbuatan tersebut adalah dia.” (HR Bukhari-Muslim)
“Barangsiapa membunuh seorang mu’ahid,maka dia tidak dapat mencium aroma surga padahal aromanya itu dapat dicium sejauh 40 tahun perjalanan.” (HR Bukhari)
“Bila dua orang muslim saling berhadap-hadapan (bertengkar)dengan menggunakan pedangnya (untuk saling membunuh) maka yang dibunuh dan membunuh keduanya masuk neraka; lalu sahabat berkata: “Ya Rasulallah, betul bagi pembunhuhnya, tapi mengapa orang yang dibunuh juga masuk neraka?” Nabi menjawab: ”Sebab dia juga ingin membunuh saudaranya itu.” (HR Bukhari-Muslim)
(2)               Mencuri
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS 5:38)
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelummu ialah apabila golongan terhormat melakukan pencurian ia lolos dari had (hukuman-nya) sedangkan apabila dari golongan lemah maka had ditegakkan. Demi Dzat yang diriku dalam genggaman-Nya seandainya Fatimah binti Muhammad melakukan pencurian niscaya aku potong tangannya.” (HR Bukhari-Muslim)

Dosa besar pada kaki:
(1)               Lari dari medan jihad fi sabilillah (desersi)
“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.” (QS 22:39)
“Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.” (QS 8:16)



Dosa besar pada seluruh anggota badan:
(1)               Durhaka kepada orang-tua
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang  mulia Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS 17:23-24)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya;  ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah  kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS 31:14)
Rasulullah saw bersabda: “Keridhaan Allah terletak pada keridhaan ibu bapak dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan ibu bapak pula.” (HR Turmudzi-AlHakim)
“Semua dosa itu adzabnya ditunda oleh Allah swt sampai hari kiamat kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang-tuanya. Sesungguhnya Allah akan mempercepat adzab kepadanya; dan Allah akan menambah umur seorang hamba jika ia berbuat baik kepada ibu bapaknya, bahkan Allah akan menambah kebaikannya, kepada siapa saja yang berbuat baik kepada ibu bapaknya, serta memberi nafkah keduanya jika diperlukan.”
(HR Ibnu Majah)
“Termasuk dosa besar orang yang mencaci maki ibu bapaknya. Para sahabat bertanya: Apakah bisa ada orang mencaci maki ibu bapaknya sendiri? Rasul menjawab: yaitu jika ada seseorang yang mencaci maki ayah orang lain kemudian orang lain itu mencaci maki ibu bapaknya.” (HR Bukhari-Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NAMA :
TEMPAT TINGGAL :
KOMENTAR :