Ada beberapa kiat agar kita dapat
meninggalkan kebiasaan mendengarkan lagu dan musik, diantara kiat tersebut
adalah:
1. Bertaubat kepada Allah dengan taubat
yang ikhlas, jujur dan benar.
2. Berdoa kepada Allah agar diberikan
taufik dan kemudahan untuk meninggalkan lagu dan musik.
3. Menjauhkan diri untuk tidak
mendengarkan lagu dan musik, baik yang dimainkan di radio, televisi maupun dari
selain keduanya, terlebih lagi lagu-lagu yang cabul dan diiringi musik.
4. Dalam Islam tidak ada istilah hobi
kepada sesuatu yang mengandung dosa dan maksiat. Hobi harus sesuai dengan
ketentuan-ketentuan syari’at dan tidak boleh melanggar syariat.
5. Lawan terbesar dari lagu dan musik
adalah dzikrullah (berdzikir kepada Allah). Membaca al-Qur’an terutama membaca
surat al-Baqarah, berdasarkan sabda Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-:
“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah
kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibacakan
surat al-Baqarah di dalamnya.” [Shahih: HR.Muslim no.780 dari Shahabat Abu
Hurairah -radhiyallahu 'anhu-].
6. Membaca Sirah Nabi Muhammad
-shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan kepribadian beliau serta membaca
kisah-kisah para Shahabat -radhiyallahu ‘anhum-.
7. Ingatlah bahwa bernyanyi dan main
musik tidak ada manfaatnya begitu pula mendengarkannya. Semua itu adalah
perbuatan sia-sia. Sifat orang yang beriman adalah meninggalkan hal yang
sia-sia.
8. Berteman dengan orang-orang yang
shalih.
Sebab, teman yang shalih akan senantiasa
mengajak kepada ketaatan kepada Allah Ta’ala dan melarang dari berbuat maksiat
kepada Allah Ta’ala. Selain itu, agama seseorang tergantung dari agama sahabat
karibnya, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
“Seseorang itu tergantung pada agama
teman karibnya. Maka hendaklah seorang dari kalian memperhatikan dengan siapa
itu bersahabat karib.” [Hasan: HR.Ahmad (II/303; 334), Abu Dawud (no.4833), dan
at-Tirmidzi (no.2378)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
NAMA :
TEMPAT TINGGAL :
KOMENTAR :