Sebuah mimpi yang begitu mnggembirakan dimana aku dapat 1
kelas bersama dengan orang yang ingin aku tau lebih dalam. Namun, itu begitu
hambar dan menyakitkan pada akhirnya. Ia begitu membenciku. Mungkin memang, ia
seorang yang perfeksionis. Tak pernah ada yang sekasar dan menyedihkan seperti
dia sebelumnya. Sehingga hari demi hari kulalui dengan hambar tanpa semangat. Jika
memungkinkan, bisakah aku meninggalkan dunia ini selamanya?
Sedari SMP, aku selalu menyukai satu orang dimana orang
tersebut dapat memberiku semangat tanpa tahu bahwa aku menyukainya, kecuali aku
memberitahukannya. Meskipun keadaan menyakitkan bagiku, aku tetap menikmati
kehidupan itu karena orang yang kujadikan penyemangatku tidak mencelaku secara
langsung. Sedangkan sekarang, aku hanyalah diam, tanpa semangat dan tanpa
tujuan. Itu karna dia, dia mencelaku di depan telingaku dan sampai sekarang,
meskipun lebaran telah berakhir, aku masih belum memaafkannya dan meminta maaf.
Aku tau siapa aku dan bagaimana aku. Aku tak mungkin bisa
bersama dengan orang-orang yang kucintai dan kuimpikan. Tetapi, Aku akan terus
mencintainya meskipun dia telah termiliki ataupun belum. Kata terakhir yang
ingin kusampaikan padanya adalah Terima kasih atas pertemanan yang telah kita
buat dulu dan Terima kasih tidak mencelaku, memberi semangatku dan mau berteman
denganku.
Dalam kehidupanku, aku selalu memakai hati dan perasaanku. Karena
itu membuatku lebih peka dan sensitif terhadap sesuatu. Akalku hanya kugunakan
untuk pengetahuanku yang sementara dan tak pernah membekas.untuk itulah aku
sangat menyukai lagu dimana lagu itu dapat membawaku masuk ke dalam nuansa
sedih yang sangat berlebihan.
Aku ingat kemarin Kamis, 22 Agustus 2013, kau menyapaku
dalam kegelapan. Suaranya begitu lembut hingga aku tak tau siapa dia. Sempat
terfikir olehku bahwa orang yang menyapaku adalah orang yang membuka
pembicaraanku dengannya di dalam facebook. Dan aku merasa sangat senang kalau
dugaanku itu terjadi .Namun sayang, orang itu adalah kau, Visna AB sTYLE,
Orang yang mematahkan semangatku. Terima kasih untuk itu.
Tak ada yang kuinginkan, aku tak akan balas dendam atau pun
menyumpahkanmu. Karena kasih sayangku lebih berharga dari siapa pun yang memberikan
kasih sayang yang berlebihan padaku. Aku hanya berharap semoga kau mendapatkan impianmu
dan orang yang sepadan denganmu. End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
NAMA :
TEMPAT TINGGAL :
KOMENTAR :