Katanya, puasa yang kita amalkan dengan baik dan benar bisamelatih dan
mematangkan kecerdasan emosional kita.
Nah, sebelum kita bicara tentang Kecerdasan Emosional, kita beretanya dulu:
"Apa itu Emosi?"
Emosi adalah dorongan untuk bertindak, rencanaseketika untuk mengatasi
masalah yang telah ditanamkan secara berangsur-angsur.Emosi dalam makna paling
harfiah didefinisikan di dalam Oxford EnglishDictionary sebagai “Setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan,nafsu, setiap
keadaan mental yang hebat atau meuap-luap” Dalam menghadapi
peristiwa, akan terjadikerjasama antara pikiran emosional dan rasional.
Perasaan memiliki arti pentingbagi pikiran dan pikiran sangat penting bagi
perasaan. Namun jika muncul nafsumaka keseimbangan itu akan berubah.
Kecerdasan Emosional atau yang biasa
dikenal dengan EQ (bahasaInggris: emotional quotient)
adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola,
sertamengontrol emosi dirinyadan oranglain di sekitarnya. Dalam hal ini,
emosi mengacu
pada perasaanterhadap informasi akansuatu hubungan. Sedangkan,kecerdasan
(intelijen) mengacu pada kapasitas untuk memberikan alasan yang validakan suatu
hubungan. Kecerdasanemosional (EQ) belakangan ini dinilai tidak kalah
penting dengan kecerdasan intelektual (IQ).Sebuahpenelitian
mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional dua kali lebih pentingdaripada
kecerdasan intelektual dalam memberikankontribusi terhadapkesuksesan
seseorang.
Menurut Howard Gardner (1983)terdapat lima pokok utama dari kecerdasan emosionalseseorang,
yakni mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri, memilikikepekaan
terhadap emosi orang lain, mampu merespon dan bernegosiasi denganorang
lain secara emosional, serta dapat menggunakan emosi sebagai alat untuk
memotivasi diri.
Ciri-ciri Kecerdasan Emosional:
a. Kendali Diri
Kendali diri adalah pengendalian tindakanemosional yang berlebihan.
Tujuannya adalah keseimbangan emosi, bukanmenekannya, akrena setiap perasaan
mempunyai nilai dan makna tertentu bagikehidupan manusia. Menurut Goleman,
apabila emosi terlalu ditekan dapat membuatkebosanan, namun bila emosi tidak
terkendali dan terus-menerus maka akan stres,depresi dan marah yang
meluap-luap.
b. Empati
Menurut Goleman, Empati adalah memahamiperasaan dan masalah orang lain,
berpikir dengan sudut pandang orang lain danmenghargai perasaan orang mengenai
berbagai hal. Empati dibangun berdasarkankesadaran diri, semakin terbuka kepada
emosi diri sendiri maka makin terampilkita membaca perasaan orang lain.
c. Pengaturan Diri
Goleman mengatakan bahwa, “Pengaturan diriadalah menangani emosi kita
sehingga berdampak positif kepada pelaksanaantugas, peka terhadap kata hati dan
sanggup menunda kenikmatan sebelumtercapainya suatu sasaran, mampu pulih
kembali dari tekanan emosi”.
d. Motivasi
Motivasi adalah menggunakan hasrat kita yangpaling dalam untuk menggerakkan
dan menuntun kita menuju sasaran, emmbantu kitamengambil inisiatif dan
bertindak sangat efektif, serta untuk bertahanmenghadapi kegagalan dan
frustasi.
e. Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial adalah menangani emosidengan baik ketika berhubungan
dengan orang lain dan dengan cermat membacasituasi dan jaringan sosial,
berinteraksi dengan lancar, menggunakanketerampilan ini untuk mempengaruhi dan
memimpin, bermusyawarah sertameyelesaikan perselisihan, dan untuk bekerjasama
dan bekerja dalam tim.
Apakah anda sudah mengetahui manfaat darikecerdasan emosional anda?
Ternyata banyak sekali manfaat darikecerdasan emosi. Menurut Goleman,
dengan kecerdasan emosi seseorang mampumemiliki kemampuan untuk melepaskan diri
dari suasana hati yang tidakmengenakkan seperti marah, khawatir dan kesedihan.
Hal ini akan membuatseseorang menjadi terkendali, dan dengan terkendalinya
emosi sama terkendalinyadorongan hati.
Dengan demikian orang yang cerdas emosinya akan dapat menjalanikehidupan
dengan tenteram, bahagia dan wajar, karena dia dapat mengenali danmengelola
emosi diri sehingga perilakunya dapat terkendali dan emosinya memberimakna yang
lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
NAMA :
TEMPAT TINGGAL :
KOMENTAR :